Friday, March 11, 2011
Foto Hot Kate Winslet
Pemenang Indosat Award 2011
Artis Pop Pria Populer - Afgan Syah Reza
Artis Pop Wanita Terpopuler - Astrid Sartiasari
Grup Pop Terpopuler - Ungu
Lagu Pop Terpopuler - Percaya Padaku - Ungu (menang)
Artis/Pop Melayu Terpopuler - ST12
Lagu Pop Melayu Terpopuler - Empat Mata - D'Bagindas
Grup Pop Rock Terpopuler - Kotak
Lagu Pop Rock Terpopuler - Pelan-Pelan Saja - Kotak
Grup Rock Terpopuler - Andra & The Backbone
Lagu Rock Terpopuler -Sang Pemimpi - Gigi
Artis/Grup Pop Jazz Terpopuler - Tompi
Lagu Pop Jazz Terpopuler - Aku Jatuh Cinta - Tompi
Artis/Grup R&B/Rap/Dance Terpopuler - Bondan Prakoso & Fade 2 Black
Lagu R&B/Rap/Dance Terpopuler - Kita Selamanya - Bondan & Fade2Black
Artis/Grup Dangdut Terpopuler - Melinda
Lagu Dangdut Terpopuler - Cinta Satu Malam - Melinda
Kolaborasi Terpopuler (All Genre) - Shireen Sungkar & Teuku Wisnu
Album Terpopuler (All Genre) - 1000 kisah Satu Hati - Ungu
Kategori Khusus:
1. Lifetime Achievement Award - Addie MS
2. Most Inspiring Artist of The Year Award - RAN
3. I-Ring Award - Aisitheru- Zivilia
4. Legend Award - Benyamin Sueb
Download Lagu Udin Sedunia Mp3 | Lirik Lagu Udin Sedunia
Berikut ini lirik lagu udin sedunia :
“ini lagu tentang sebuah nama..”
“kata orang udin nama kampungan”
“jadi lagu enak juga didengar”
“kalau gak percaya, simak dengan seksama”
“udin yang pertama, namanya Awaludin”
“udin yang suka di kamar, namanya Kamarudin”
“udin yang hidup di jalanan, namanya Jalaludin”
“udin penggembala, namanya Sapiudin”
“moooooo…”
“Udin Udin, namamu norak tapi terkenal”
“Udin Udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..”
“Udin yang sering ke masjid, namanya Alimudin”
“Udin yang rajin berdoa, namanya Aminudin”
“Udin yang agak stress, namanya Sarapudin”
“Udin yang tidak stress, namanya Sadarudin”
“Udin Udin, namamu norak tapi terkenal”
“Udin Udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..”
“Udin yang penjual nasi, namanya Nashirudin”
“Udin yang suka ke WC, namanya Tahirudin”
“Udin yang suka telepon, namanya Hapipudin”
“Udin yang jadi teroris, namanya!!!”
“Noordin M Top!”
“Udin Udin, namamu norak tapi terkenal”
“Udin Udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..”
“Udin yang terakhir… namanya Akhirudin…”
Belum Ada WNI Tewas Akibat Tsunami Jepang
Korban tsunami Jepang Terus Bertambah
300 Jenazah Ditemukan di Kota Sendai Jepang
Dampak Tsunami Jepang di Indonesia Maksimal Setinggi 1 Meter
Sebelum ke Indonesia, Tsunami Akan Hantam Taiwan dan Filipina
gempa kuat melanda Jepang
Tsunami Melanda Jepang
Malam Jumat dan Sunah Rasul
SURAT DARI SETAN UNTUK MU
Video Tsunami Jepang 8. 8 SR | Gempa Jepang
Berikut video tsunami jepang :
Tempat-tempat Ibadah Yang Menakjubkan
Foto Profile Artis Indonesia Febriyanie Ferdzilla ( Feya )
Foto Artis Febriyanie Ferdzilla "Sexy Orange Photo shoot"
Kekasih Deep Cemburu Atas Kedekatan Jolie
Kekasih Deep Cemburu Atas Kedekatan Jolie – Setelah berada pada satu scene yang sama dalam film The Tourist,Jonny Deep dan Angelina Jolie terlihat semakin akrab.Karena keakraban ini membuat kekasih Jonny Deep, Vanessa Paradis cemburu.
Dilansir dari vivanews wanita asal Perancis ini dikabarkan merasa terancam dengan keakraban antara Depp dengan Jolie. Wanita yang berprofesi sebagai penyanyi ini khawatir karena Jolie terus berusaha menjaga hubungan dengan pria yang telah memberinya dua orang anak tersebut. Apalagi, Jolie memiliki rencana menetap di Perancis mengikuti jejak Depp.
Seperti diketahui hubungan Paradis dengan Depp telah berjalan selama hampir 13 tahun lamanya. Dari hubungan tersebut, pasangan ini telah dikaruniai dua orang anak. Meski sudah lama menjalin cinta dan memiliki anak, kedua orang tersebut belum memiliki rencana untuk menikah.
“Aku tidak pernah membutuhkan dokumen tertulis di atas kertas sebagai pengukuhan hubungan kami. Pernikahan bagiku cukup diresmikan melalui jiwa, hati dan perasaan. Aku tidak butuh status ataupun pengakuan orang, bahwa aku sudah menikah,” ungkap Vanessa.
Nikmati Panorama Kopeng
Nikmati Panorama Kopeng – Mungkin beberapa orang asing dengan wisata Kopeng,tapi ketahuilah,jika anda datang ke wisata ini,anda akan di suguhi keelokan alam yang sangat memposan.
Kopeng sendiri adalah nama desa diKecamatan Getasan,Semarang Jawa Tengah. Terletak di ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut. Lokasi wisata ini diapit Gunung Telomoyo, Andong, dan Merbabu.
Di lokasi wisata ini terdapat Air Terjun Umbul Songo, yang berarti sembilan mata air. Jika masuk ke lokasi Umbul Songo ini akan tercium semerbak udara pegunungan yang bersih dan harum.
Bebatuan natural itu muncul dari bunga-bunga liar yang tumbuh di sekitar lokasi wisata. Kalau ingin menginap, tidak perlu bingung. Banyak vila yang dilengkapi fasilitas televisi, air panas, ruang pertemuan dan ruang makan.
Di villa yang ada di Kopeng, ada dapur dan memungkinkan wisatawan yang menginap memasak sendiri sesuai keinginan.Serasa seperti di rumah sendiri. Halaman parkirnya luas. Anda dapat leluasa menikmati hari libur dan rekreasi
Film Cat Run Review
Film Cat Run Review – Cat Run merupakan sebuah film terbaru internasional yang akan hadir pada awal April 2011 mendatang. Film ini menceritakan tentang impian Anthony yang ingin menjadi seorang juru masak terkenal sementara Julian, sahabat baik Anthony, hanya berpikir tentang wanita. Tak satu pun dari mereka pernah berangan-angan menjadi seorang detektif. Tapi kalau sudah takdir, apa boleh buat?
Keputusan menjadi detektif juga datang atas dasar keterpaksaan. Tak satu pun dari mereka berhasil mencapai cita-cita dalam hidup mereka. Karena itu pula mereka memutuskan untuk cepat-cepat beralih tujuan. Celakanya, saat sudah menjadi detektif, tugas mereka malah membuat mereka masuk ke dunia yang sama sekali tidak mereka kenal.
Tugas pertama mereka adalah mengawal seorang wanita panggilan yang menjadi saksi kunci dalam sebuah kasus besar. Tugas yang sepertinya sederhana ini malah membuat mereka berdua harus berhadapan dengan mafia, seorang senator yang korup, sampai pembunuh bayaran. Ternyata menjadi detektif pun tak semudah yang dibayangkan Anthony dan Julian. Mampukah mereka berdua bertahan dan menuntaskan tugas pertama mereka ini?
Telkomsel-Nokia Tawarkan Data Plan Murah
Telkomsel bersama Nokia menawarkan bagi pelanggan untuk mendapatkan bundling simPATI freedom dan handset Nokia seperti C1-01, X2-01, C3, atau N8 dilengkapi paket layanan Nokia Messaging Telkomsel atau data plan melalui akses *303*1# dengan harga murah.
"Penawaran tersebut hanya bisa diperoleh dalam pelaksanaan roadshow di Mall Bali Galeria yang berlangsung 9-13 Maret," kata Manager Telkomsel Branch Denpasar Kusnandar, di Denpasar, Jumat (11/3).
Dikutip Antara, Kusnandar menambahkan roadshow itu merupakan kesempatan yang tepat bagi pelanggan di Pulau Dewata untuk meng–upgrade- telepon selular Nokia yang dimilikinya dengan tipe terbaru. [end]
Bendungan di Fukushima Jebol Setelah Gempa
Keistimewaan Yogyakarta Untuk Rakyat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ANTARA)
Jika mekanisme penentuan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui penetapan selalu “dibenturkan” dengan makna demokrasi harus melalui pemilihan, maka sampai kapan pun konsep pemerintah pusat itu selalu berhadap-hadapan dengan rakyat yang menginginkan penetapan.
Pemerintah pusat yang mengajukan konsep bahwa gubernur dan wakil gubernur DIY harus ditentukan melalui pemilihan, bukan melalui penetapan karena dinilai mekanisme ini tidak demokratis, akan selalu “berbenturan” dengan keinginan rakyat di daerah ini yang menghendaki penetapan.
Oleh karena itu, wacana gubernur utama dan wakil gubernur utama yang diusung pemerintah pusat sebagai solusi atau jalan tengah untuk meredam penolakan rakyat DIY atas mekanisme pemilihan, tampaknya akan membentur kokohnya keinginan rakyat di daerah ini bahwa gubernur dan wakil gubernurnya harus ditetapkan, bukan dipilih.
Seperti ditegaskan Sultan Hamengku Buwono X ketika menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) DIY, dirinya tetap konsisten dengan sikap sebelumnya, yakni tidak sependapat dengan wacana gubernur utama.
Sebab, menurut Sultan, wacana gubernur utama tidak sesuai dengan aspirasi rakyat DIY. “Ketika ada dualisme kepemimpinan, rakyat akan bingung karena ada sultan dan gubernur. Ketika ada masalah yang menyangkut rakyat, mengadu ke sultan, padahal kapasitasnya terbatas,” katanya.
Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, dirinya mendengarkan aspirasi rakyat dalam menyampaikan pendapat terkait RUUK DIY.
“Sultan sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Gubernur DIY tetap mendengarkan aspirasi masyarakat Yogyakarta,” katanya.
Terkait dengan hal itu, menurut dia berdasarkan filosofi kultural, gelar Hamengku Buwono merupakan amanah yang perlu dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Dalam pertemuan dengan Komisi II DPR kali ini, saya tidak akan menyampaikan pendapat atau pandangan mengenai RUUK DIY, karena sudah disampaikan saat pertemuan dengan DPR di Jakarta beberapa waktu lalu,” katanya.
Filosofi Masyarakat
RUUK DIY dari pemerintah pusat yang konsepnya mencantumkan “pararadya” atau gubernur utama, tidak sesuai dengan filosofi dan kultural masyarakat setempat, kata sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sunyoto Usman.
“Oleh karena itu, konsep tersebut perlu dievaluasi dan diperbaiki,” katanya dalam pertemuan akademisi UGM dengan Komisi II DPR RI dan Komite I DPD dalam rangka penjaringan aspirasi terkait dengan RUUK DIY, di Yogyakarta, Kamis (10/3).
Selain itu, menurut dia, keistimewaan DIY tidak hanya terletak pada posisi gubernur dan wakil gubernur, melainkan juga keistimewaan bidang pertanahan, keuangan, dan kebudayaan.
“Pembahasan RUUK DIY tidak hanya merespons masa lalu atau menjawab konteks kekinian, melainkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi DIY dan Bangsa Indonesia ke depan,” kata Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM ini.
Ia mengatakan poin-poin keistimewaan yang ada saat ini kebanyakan sudah banyak yang telah disepakati, karena sudah dibahas kalangan DPR periode sebelumnya.
Namun, kata dia, posisi gubernur dan wakil gubernur masih menjadi bahan perdebatan di kalangan DPR dan pemerintah.
“Jika melihat arus yang ada sekarang di masyarakat, arahnya ke penetapan, tetapi jika nanti hasilnya lain, maka akan memberikan dampak sosiologis yang cukup besar,” katanya.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Hukum UGM Sudjito mengatakan pimpinan dan anggota Komisi II DPR diharapkan mampu menyerap aspirasi rakyat, dan tidak membawa kepentingan politik sesaat dalam pembahasan RUUK DIY.
“Penyusunan dan penyerapan aspirasi RUUK DIY sebaiknya dilakukan secara `bottom up`, bukan `top down`. Jangan sampai apirasi rakyat DIY dipolitisisasi,” katanya.
Menurut dia, draf dari pemerintah pusat tentang RUUK DIY saat ini perlu ditinjau dan diperbaiki, karena ditemukan banyak terminologi yang tidak jelas, di antaranya istilah gubernur utama.
Di banyak negara, kata dia, konsep tersebut tidak ditemukan, dan tampaknya itu hanya akal-akalan untuk mengganti istilah pararadya menjadi gubernur utama.
Pengamat politik dari UGM Ari Dwipayana mengatakan pembahasan RUUK DIY merupakan bagian penting dari pembahasan problematika keindonesian terkait asimetris desentralisasi yang sudah dilakukan di Aceh dan Papua.
“RUUK DIY tidak hanya untuk merespons kepentingan jangka pendek atau kepentingan Pemilu 2014, tetapi juga untuk kepentingan jangka panjang,” katanya.
Keistimewaan di Penetapan
Anggota Komisi II DPR RI Nurul Arifin menilai keistimewaan Yogyakarta yang sesungguhnya terletak dalam penentuan gubernur dan wakil gubernur melalui sistem penetapan.
“Selain sisi historis dan budaya, keistimewaan Yogyakarta sesungguhnya terletak di penetapan gubernur dan wakil gubernur,” katanya usai penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan Komisi II DPR di rumah dinas bupati Sleman, Jumat.
Menurut dia, pihaknya akan berjuang keras agar pembahasan RUUK DIY di DPR nanti dapat memutuskan mekanisme penetapan dalam penentuan gubernur dan wakil gubernur.
“Memang saat ini masih banyak pertentangan di DPR antara mekanisme pemilihan dan penetapan, namun saya akan mendorong teman-teman di Fraksi Golongan Karya agar satu pendapat yakni penetapan,” katanya.
Ia mengatakan, berlarutnya pembahasan RUUK DIY karena ada banyak kepentingan di balik itu, baik kepentingan politik, ekonomi maupun kepentingan lain.
“Saya bisa merasakan ini, banyak kepentingan yang bermain dalam pembahasan RUUK DIY. Namun, saya tetap akan berjuang untuk menyampaikan dan meloloskan aspirasi masyarakat Yogyakarta,” katanya.
Nurul mengatakan sebenarnya eksekutif tidak perlu terlalu kaku dalam masalah ini, dan menyerahkan semuanya kepada kehendak rakyat.
“Serahkan semua kepada rakyat Yogyakarta. Jika saat ini rakyat menghendaki penetapan Sultan sebagai gubernur, dilaksanakan saja. Ini nanti akan terus berproses, dan rakyat yang akan menilai serta menentukan, sehingga jika nanti rakyat sudah tidak menghendaki penetapan, pakai mekanisme lain,” katanya.
Ia mengatakan belajar dari pemberontakan rakyat yang terjadi di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, akan dapat diambil garis tengahnya, jika rakyat tidak menghendaki, maka akan terjadi penolakan.
“Ini sama saja dengan mekanisme penetapan, jika rakyat masih merasa Sultan mampu memberikan kesejahteraan dan perlindungan, mereka tentunya masih akan menghendaki Sultan sebagai gubernur. Jika tidak lagi, rakyat tentunya juga akan bersikap,” katanya.
Meliputi Berbagai Bidang
Paguyuban kepala desa dan perangkat desa se-DIY, “Ismaya” menghendaki keistimewaan provinsi ini tidak hanya menyangkut penetapan kepala daerah, tetapi juga meliputi beberapa bidang.
“Kami menghendaki keistimewaan Yogyakarta juga meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, pertanahan, dan adat istiadat. Semua itu harus bersifat istimewa,” kata Ketua `Ismaya` Mulyadi di sela kunjungan kerja Komisi II DPR RI di kantor gubernur DIY, Kepatihan Yogyakarta, Kamis (10/3).
Menurut dia, di DIY tidak akan pernah terjadi pemilihan kepala daerah, karena yang ada penetapan. Namun, keistimewaan Yogyakarta juga harus memperhatikan wilayah atau bekas Swapraja Kasultanan dan Kadipaten Pakualaman untuk dipertahankan.
“Pemerintah bersifat istimewa sebagai penyelenggaraan kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisional. Dalam penyelenggaraan pemerintahan bersifat langsung dan bertanggung jawab kepada Presiden,” katanya.
Ia mengatakan Ismaya mewakili masyarakat DIY secara tegas menginginkan penetapan dalam mekanisme penentuan kepala daerah di provinsi ini.
“Penetapan Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY itu sesuai dengan ijab qabul dan Maklumat 5 September 1945,” katanya.
Menurut dia, Ismaya yang beranggotakan 399 kepala desa, dan 2.362 perangkat desa, setiap hari melayani masyarakat dan mendengar langsung apa yang dikehendaki dalam memperjuangkan RUUK DIY.
“Kami mohon rakyat Yogyakarta jangan dikhianati, apalagi diingkari haknya. Aspirasi rakyat Yogyakarta hendaknya diperhatikan dalam pembahasan RUUK DIY,” katanya.
Belum Ada Kesimpulan
Komisi II DPR RI belum menyimpulkan hasil penjaringan aspirasi masyarakat terkait dengan RUUK DIY.
“Kami belum bisa menyimpulkannya, semua ditampung dulu, dan nanti akan dibawa dalam rapat di Jakarta yang diikuti seluruh anggota Komisi II,” kata Ketua Panitia Kerja RUUK DIY Chairuman Hararap usai penjaringan aspirasi di rumah dinas bupati Sleman, Jumat.
Menurut dia, apa yang saat ini didengar dari wakil masyarakat akan dijadikan dasar dalam pembahasan RUUK DIY.
“Kami akan gunakan ini sebagai dasar dalam pembahasan, dan masukan dari masyarakat ini akan dipertimbangkan khususnya untuk kebaikan ke depan,” katanya.
Ia mengatakan pembahasan RUUK DIY tidak hanya terkait mekanisme penentuan gubernur dan wakil gubernur, tetapi juga hal-hal krusial lainnya. “Misalnya masalah anggaran untuk keistimewaan DIY ini, tentu harus berbeda dengan daerah-daerah lainnya,” katanya.
Chairuman mengatakan banyak masukan yang didapat dari penjaringan aspirasi masyarakat, dan ini harus disampaikan di DPR. “Kami akan tetap konsisten membawa aspirasi masyarakat. Apa yang diinginkan masyarakat, akan disampaikan di DPR,” katanya.
Menurut dia, termasuk aspirasi dari kalangan akademisi. Kunjungan kerja Komisi II DPR ke UGM juga dalam rangka menggali aspirasi dari kalangan akademisi untuk mendapatkan berbagai masukan sebagai daftar isian masalah untuk bahan pembahasan perumusan RUUK DIY di masing-masing fraksi DPR RI.
“Kami telah mendapatkan berbagai masukan dari pakar politik, hukum, sosiologi, tata negara hingga pertanahan. Kehadiran kami ke UGM karena kami memandang banyak intelektual di UGM yang memiliki pemikiran merdeka dan murni,” katanya. (M008*V001/Z002/K004)
Bendungan di Fukushima Jebol Usai Gempa
TOKYO, KOMPAS.com – Sebuah bendungan di daerah Fukushima, Jepang timurlaut, jebol dan banyak rumah tersapu banjir, kata kantor berita Kyodo, Sabtu (12/3/2011), setelah gempa terbesar dalam sejarah negara itu mengakibatkan banyak kematian dan kehancuran.
Gempa 8,9 skala Richter — terbesar ketujuh yang pernah terekam — menimbulkan dinding air raksasa yang menyapu Kota Sendai, Jepang timurlaut. Polisi menyatakan, 200-300 mayat telah ditemukan di kawasan pantai itu.
Sedikitnya 310 orang tewas dalam gempa dahsyat itu dan tsunami yang terjadi kemudian. Pemerintah mengumumkan keadaan darurat tenaga atom dan para pejabat segera mengamankan fasilitas-fasilitas nuklir utama di daerah yang terkena.
Beberapa jam setelah gempa dengan kekuatan menghancurkan itu, televisi menayangkan bola-bola api raksasa yang membubung ke langit malam ketika kebakaran terjadi di sekitar sebuah kompleks petrokimia di Sendai. Kebakaran besar juga terjadi di sebuah kilang minyak di daerah Iichihara di dekat Tokyo.
Tujuh Bulan tanpa Gaji, Pemain Deltras Ancam Mogok Main
“Kami Selamat karena Tak Terjebak Panik”
KOMPAS.com – Meski berjarak 500 kilometer dari pusat gempa, ketakutan luar biasa dirasakan sejumlah warga negara Indonesia yang berada di Hamamatsu, Perfectur Shizuoka, Jepang. Namun, mereka tetap selamat karena percaya pada sistem evakuasi dan tak terjebak kepanikan.
"Lima menit pertama saat gempa sampai pukul 15.18 waktu Jepang atau 13.18 WIB adalah saat paling menakutkan. Saat itu, kami sedang dalam kondisi bekerja, lalu diinstruksikan berlindung di bawah meja," kata Bastian Widyantoro (31), WNI yang bekerja di perusahaan swasta kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2011) malam.
Widyantoro menceritakan, sekitar satu menit berada di bawah meja, benda-benda berjatuhan, dan gempa tak berhenti juga sampai sekitar setengah jam. "Setelah gempanya tidak terlalu mengguncang, instruktur menyuruh kami untuk segera keluar ruangan menuju tempat evakuasi," ujarnya.
Di tempat evakuasi, tutur Widyantoro, tiap divisi kemudian didata siapa yang belum ada atau sudah lengkap. Ketika keadaan sudah membaik, seluruh karyawan masuk ke dalam ruangan kembali. "Untungnya semua selamat, tapi kebanyakan karyawan juga ketakutan termasuk orang Jepang. Menurut mereka gempa kali ini adalah yang terhebat," ceritanya.
Hal yang perlu diacungi jempol dari orang Jepang saat terjadi gempa adalah sikap tidak panik. Umumnya, kepanikan seseorang saat gempa seperti spontan berlari keluar ruangan atau cepat-cepat menuruni tangga malahan menyebabkan dirinya celaka. "Hebatnya mereka tidak histeris. Rata-rata mereka sudah terlatih. Sementara kami, karena tak segera disuruh keluar terlihat lebih panik saat gempa berlangsung. Namun, kami tetap bertahan menunggu instruksi untuk evakuasi, dan kami selamat," paparnya.
Senada dengan cerita Widyantoro, Oktavia Pambudi (29), WNI yang juga bekerja di Hamamatsu tetap bertahan di bawah meja dan menunggu peringatan untuk evakuasi. "Ya takut, pusing, gemeteran di bawah meja. Tapi saya percaya sama sistem evakuasi dan bangunan di Jepang memang dirancang tahan gempa," ujarnya.
Putri (23), seorang Warga Negara Indonesia yang bekerja di Saitama, Misato, Jepang, kepada Kompas.com menuturkan betapa terlatihnya orang Jepang menghadapi gempa. "Waktu awal-awal gempa, orang-orang Jepang itu terlihat tenang. Malahan dalam kondisi gempa yang guncangannya belum kencang ada yang mau ngehidupin televisi," ceritanya.
Saat ini, ujar Putri, guncangan gempa-gempa susulan masih dirasakan warga. Suasana masih kacau lantaran kemacetan lalu lintas di semua ruas jalan. Mereka masih meningkatkan waspada dan tak panik.
Suara Pro Penetapan Semakin Menguat
“Ciri khas keistimewaan Yogyakarta adalah pada penetapan, karena juga dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18,” kata Perwakilan dari Lembaga Kebudayaan Nasional Yogyakarta Totok Sudjarwoto di dalam pertemuan tersebut.
Menurut dia, konsep pararadya atau gubernur utama seperti yang diusulkan pemerintah dalam Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY adalah konsep yang kurang tepat.
Ia memperkirakan, apabila konsep tersebut tetap diusung, maka akan menimbulkan dualisme kepemimpinan yang merugikan masyarakat.
Sedangkan pilihan untuk melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, lanjut dia, juga akan menghilangkan ciri khas dan ruh dari keistimewaan DIY.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Forum Persatuan Umat Beriman (FPUB) Abdul Muhaimin yang menilai bahwa penetapan gubernur dan wakil gubernur sudah menjadi bagian sejarah yang tidak terpisahkan di DIY.
“Perlu ditegaskan juga, bahwa penetapan tidak bisa disamakan dengan monarki. Tetapi penetapan adalah bagian dari sejarah,” tegasnya.
Di dalam pertemuan tersebut, DPR dan DPD telah memberikan lima pertanyaan seputar kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Sri Paduka Paku Alam IX saat menjabat sebagai kepala daerah dan juga mempertanyakan tanah Sultan Ground dan Paku Alaman Ground.
Perwakilan Gerakan Rakyat Mataram Binangun Pambudi mengatakan, status dari tanah Sultan dan Paku Alam justru menjadikan DIY semakin istimewa.
“Keistimewaan di bidang pertanahan, budaya atau pemerintahan, sangat tergantung pemimpinnya. Jika pemimpinnya tidak istimewa, maka daerahnya juga tidak dapat istimewa,” katanya.
Bukti dari keistimewaan kepemimpinan tersebut adalah izin penggunaan tanah-tanah itu untuk berbagai kepentingan seperti pendidikan dan juga pemerintahan.
Sejumlah elemen masyarakat juga berharap, hasil pertemuan tersebut dapat dibawa sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan RUUK DIY, sehingga anggota DPR perlu menyampaikan hasil dengar pendapat tersebut secara benar.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap, hasil penyerapan aspirasi tersebut akan semakin memperkaya pembahasan RUUK DIY yang akan segera dimulai.
“Ini adalah Undang-Undang inisiatif dari pemerintah. Tetapi, kami akan berusaha untuk menghasilkan undang-undang yang sebaik-baiknya, karena ada hal-hal yang memang perlu diatur keistimewaannya,” katanya.
Di dalam kegiatan tersebut elemen masyarakat juga menyerahkan caping kepada DPR dan DPD sebagai simbol perjuangan masyarakat Yogyakarta untuk mewujudkan UU Keistimewaan DIY. (E013/E001/K004)
Hatta: Kalau Diminta, Kita Bantu Jepang
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, merasa yakin, Jepang akan segera pulih setelah gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter yang memicu tsunami setinggi 10 meter menghancurkan sebagian negara tersebut.
"Saya sangat yakin Jepang mampu mengatasi infrastuktur yang rusak dan listrik serta komunikasi yang terganggu secepat mungkin," ujarnya saat ditemui seusai pertemuan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta, Jumat (11/3/2011) malam.
Selain itu, ia menyakini kondisi perekonomian di Jepang dapat segera pulih karena negara tersebut juga telah berpengalaman menghadapi bencana alam gempa bumi. "Kita berharap Jepang segera memulihkan kondisinya dan saya yakin kondisi ekonominya tidak terganggu," ujarnya.
Hatta mengharapkan hubungan dagang Indonesia dan Jepang tidak terganggu serta komitmen investasi negara tersebut di Indonesia tetap berjalan.
"Mudah-mudahan hubungan ekspor kita juga tidak terganggu. Soal investasi, Jepang bangsa yang selalu commited dan saya yakin tentu memiliki komitmen tinggi untuk (menyelesaikan) apa yang sudah menjadi planning antara kita dan Jepang," ujarnya.
Ia mengatakan musibah bencana tersebut mengingatkan kondisi di Aceh pada 2004, dan untuk itu pemerintah siap memberikan bantuan kepada Jepang. Apalagi, lanjut Hatta, negara tersebut juga sering memberikan bantuan ketika Indonesia mengalami musibah bencana alam.
"Kita tentu memberikan dukungan kepada Jepang, yang memang apabila kita mengalami gempa, Jepang selalu memberikan uluran tangan kepada kita," ujarnya.
Menurut Hatta, Indonesia mempunyai pengalaman dalam membersihkan kota yang kotor akibat sisa-sisa bencana seperti di Banda Aceh dan Padang, namun bantuan apa yang dapat diberikan masih menunggu instruksi Presiden.
"Kita sangat berpengalaman memulihkan dan membersihkan kota, dan kita terlatih untuk itu, kalau diminta oleh Jepang tentu saya yakin bapak Presiden memikirkan itu untuk memberikan bantuan," ujarnya.