Tsunami yang menyapu Jepang (Foto: Reuters)
TOKYO – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang, memberangkatkan sejumlah mobil dari Tokyo, menuju wilayah yang terparah terkena efek gempa dahsyat yang di Negeri Sakura itu.
Sejumlah mobil dari Tokyo dikirimkan ke Miyagi dan Iwate untuk mencari dan membantu proses evakuasi WNI ke Tokyo. Kedua wilayah ini memang merupakan wilayah terparah setelah diguncang gempa berkekuatan 8,9 skala richter (SR).
WNI yang berhasil di evakuasi tersebut rencananya akan ditampung di sekolah Indonesia di Tokyo, serta wisma Indonesia yang ada Ibukota Jepang tersebut, demikian keterangan Jubir Menlu Kusumah Habir lewat pesan singkat yang dikirim kepada okezone, Sabtu (12/3/2011).
Sementara Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Tokyo juga turut serta mengusahakan proses evakausi terhadap WNI di Jepang. Bersama dengan KBRI, PPI akan terus melakukan pemantauan terhadap WNI yang berada di Jepang.
Gempa di Jepang saat ini dikatakan sebagai yang terburuk dalam waktu 140 tahun terakhir. Jumlah korban tewas akibat gempa ini diprediksi dapat menyentuh angka 1.000 jiwa.