Friday, February 25, 2011

Sinopsis sinetron Dia Anakku Episode 1 – 76


Sinetron Dia Anakku Mulai Minggu, 5 Desember 2010 Pukul 19.00 WIB

Cast


Aryani Fitria , Andrew Andika , Estelle Linden , Paramitha Rusady , Revand T. Narya , Gracia Indri , Marini Burhan , Della Puspita , Krisna Murti Wibowo , Enno Lerian , Herdin Hidayat




Sinopsis


Fathiyah aslinya bernama Kinar, putri tunggal pasangan kaya Ramlan dan Maya. Saat masih bayi, Ramlan dan Maya membawa Kinar menemui Rahma (ibu Ramlan). Dalam perjalanan, pesawat Ramlan mengalami kecelakaan. Pembantu mereka yang ikut dalam perjalanan tersebut, yaitu Hasan dan Lastri berhasil menyelamatkan diri dengan membawa anak mereka dan Kinar.


Namun, Hasan dan Lastri memiliki niat jahat. Mereka menghanyutkan Kinar ke sungai, lantas mengakui putri mereka sebagai Kinar dan membawanya ke Rahma. Rahma yang belum pernah bertemu cucunya, percaya saja. Dengan penuh kasih sayang Rahma merawat Kinar palsu hingga besar. Sementara Kinar asli terdampar di hutan dan tumbuh besar di tengah sekelompok orang utan. 18 tahun kemudian, Kinar asli tumbuh menjadi gadis yang cantik, lincah namun berperangai liar dan bertingkah seperti monyet. Suatu hari, Kinar asli tak sengaja menyelamatkan nyawa Fadly, pengusaha sukses yang tengah mencari lokasi batu bara. Fadly merasa berhutang budi, lantas menamai Kinar asli sebagai Fathiyah, artinya sang penyelamat.


Fadly membawa Fathiyah tinggal bersama keluarganya. Pada saat yang sama istri Fadly kembali dari luar negeri. Dia ternyata Maya, ibu kandung Kinar! Dulu saat kecelakaan terjadi, Maya rupanya terlempar keluar dan selamat. Ia sempat berusaha mencari tahu keberadaan Ramlan dan putri mereka namun kabar yang diterimanya justru keduanya tewas. Maya yang syok dan sedih takut disalahkan, mengurungkan niatnya menemui Rahma. Ia lalu ke luar negeri dan menikah lagi dengan Fadly, duda satu anak.


Maya mau pun Fathiyah tak saling menyadari mereka sebetulnya ibu-anak. Maya yang masih trauma dengan kecelakaan di hutan, selalu menghindari Fathiyah. Sebaliknya Fathiyah yang merindukan sosok ibu, berusaha dekat dengan Maya. Akibatnya, Maya sering memarahi dan menimpakan kekesalannya pada Fathiyah. Selain Maya, Fathiyah terlibat konflik dengan putra tiri Maya, Fathan. Fathan tak suka Fathiyah yang liar, ceroboh dan seringkali bikin onar. Dari saling benci, keduanya akhirnya jatuh cinta. Namun Fathiyah mesti bersaing dengan gadis lain yang juga mencintai Fathan, Kinar palsu! Kinar palsu yang tumbuh jadi gadis lembut dan perasa, jatuh hati pada pandangan pertama kepada Fathan. Meski sama-sama mencintai Fathan, Fathiyah dan Kinar palsu justru bersahabat dekat dan saling mengasihi satu sama lain.


Bagaimana kisah selanjutnya? Akankah rahasia belasan tahun yang dipendam rapat Hasan dan Lastri akan terbongkar? Dan kalau Rahma tahu Fathiyah cucu aslinya, bagaimana ia bertindak? Lalu akankah Maya menyadari gadis yang selama ini selalu jadi bulan-bulanan kekesalannya adalah buah hatinya sendiri? Bagaimana kisah cinta Fathiyah-Fathan-Kinar? Saksikan kepolosan Fathiyah yang mengundang tawa dan kisah cinta yang mengharu-biru dalam Dia Anakku!


Sinopsis sinetron Dia Anakku Episode 1


Fathan kaget melihat ada perempuan aneh dikamarnya. Fathan memanggil satpam untuk mengusir Fathiyah. Fathiyah pergi dari rumah dan sangat ketakutan dengan banyaknya mobil di jalan raya.


Oma Rahma mengusir Gracia dan Della, tentu saja mereka sangat kesal. Lastri hanya memperhatikan dan terlihat senang dengan terusirnya mereka. Oma Rahma memberikan kalung pada Kinar, kalung itu adalah kalung yang dipakai Kinar saat bayi, mungkin kalung itu adalah pemberian orang tua Kinar sejak lahir.


Dela dan Gracia akan pergi, tetapi Kinar memanggilnya dan bilang mereka masih boleh tinggal disana. Gracia dan Della sangat senang dan meminta Lastri membawakan semua barang – barangnya masuk ke dalam rumah. Lastri terlihat sangat kesal.


Maya kembali dari luar negeri. Di jalan Maya melihat Lastri, Maya ingat Lastri dan suaminyalah yang memegang bayinya. Lastri melihat Maya dan lari ketakutan. Maya mengejarnya dan bertemu dengan Hasan, yang merupakan suami Lastrisuami Lastri. Maya kehilangan jejak, Lastri dan Hasan bersembunyi di atas pohon.


Oma Rahma memandang foto Ramlan dan menangis. Oma menyalahkan Maya dan menganggap dia lah penyebab kematian Ramlan.


Fadly marah pada Fathan, karena Fathan mengusir Fathiya. Maya minta agar jangan terlalu keras pada Fathan, karena meskipun Fathan anak tirinya, tapi Maya telah menganggap Fathan sebagai anaknya sendiri. Fadly bilang Fathiya adalah orang yang telah menyelamatkan nyawanya dan Fadly tetap meminta agar membawa Fathiya kembali ke rumah.


Oma Rahma memberikan uang pada Fathiya dan pergi.


Mobil yang ditumpangi Oma Rahma mengalami kecelakaan. Fathiya dan orang – orang melihat dan berlari ke tempat kejadian. Mobil Oma Rahma terbakar. Fathiya menangis.


Kinar menangisi Oma Rahma yang dimakamkan karena kecelakaan. Gracia dan Della pura – pura sedih juga, padahal mereka sangat senang sekali. Hasan yang merupakan ayah kandung Kinar menenangkan Fathiya dan mengajaknya pulang. Kinar tidak mau dan bilang ingin tetap dipemakaman. Lastri sangat senang,karena saat – saat yang dinantikan akan tiba. Lastri membayangkan Kinar yang merupakan anak kandungnya akan mewarisi harta warisan Oma Rahma.


Fathiya melihat pemakanan Oma Rahma dari jauh. Fathan datang dan mengajak Fathiya pulang. Fathiya mau pulang dengan sogokan sebungkus permen.


Pembantu rumah tangga di rumah Fathan sangat kesal melihat Fathiya kembali ke rumah.


Maya sedng salat dan berdoa memohon diberi petunjuk bila suaminya dan anaknya masih hidup. Sementara itu Fathiya masuk dan duduk dibelakang Maya dan mengikuti semua gerakan Maya. Maya ingin dipertemukan dengan anaknya. Maya lalu mengakhri doanya, dan kaget saat berbalik Ia melihat Fathiya, dan Fathiya hanya tersenyum.

sumber sinopsis Episode 1: http://niazuramaria.blogspot.com/

(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)


Episode 03, Selasa, 07 Desember 2010


Fadly menghampiri Fathiyah yang sedang termenung sendirian. Di sana Fadly meyakinkannya bahwa dia pasti akan memiliki teman karena Fathiyah lebih dari sekedar teman bagi Fadly jadi Fadly meminta Fathiyah untuk tidak bersedih lagi.


Vony langsung memicingkan mata dan mencurigai Lastri. Vony berpikir Lastri bekerja sama dengan Kinar agar Kinar dapat kabur dari rumah tersebut.


Episode 05, Kamis, 09 Desember 2010


Fadly mendekati Fathan dan berbicara perlahan agar tidak terdengar Fathiyah. Fadly meminta Fathan untuk mengajari Fathiyah semua hal agar sikapnya berubah menjadi baik. Fathan kaget saat mendengarnya.


Setelah merebut semua milik Kinar, Vina masih saja merasa tidak puas dan kini menjadikan Kinar sebagai OB di kantornya.


Episode 06, Jumat, 10 Desember 2010


Gelang Vonny menggelinding dari kamar pas, dan bergerak, lalu berhenti tepat di dekat kaki seorang perempuan yang tengah melangkah.


Dokter meminta Fadly dan Fathan untuk segera cari donor darah yang cocok dengan ibu Maya karena keadaannya sangat kritis. Kalau tidak segera mendapat transfusi, keadaannya bisa tambah gawat.


Episode 07, Sabtu, 11 Desember 2010


Siska senang karena Rafky berhenti mengejar dirinya untuk mencari informasi mengenai Taxi. Tetapi Rosa menjelaskan bahwa Rafky menemukan tersangka yang lain.


Haji Leman menceritakan kepada Rafky bahwa Jefry melihat Kevin keluar dari apotek setelah berbelanja peralatan bayi.


Nadin tidak bisa berkata-kata saat Kevin mengungkapkan perasaan bahwa Rafky seharusnya menjadi kakak dari dulu agar mereka berdua tidak perlu jatuh cinta dengan perempuan yang sama.


Episode 09, Selasa, 14 Desember 2010


Guru Fathiyah menghubungi Fadly dan mengabarkan bahwa Fathiyah mengilang saat sedang kemping bersama teman sekolahnya. Fadly syok mendengar itu.


Saat Fathiyah dan Kiko terjatuh ke lubang dan tak bisa keluar, Vina bersorak senang melihatnya. Fathiyah dan Kiko mendongak dan terkejut melihat Vina.


Episode 10, Rabu, 15 Desember 2010


Lastri tersenyum licik penuh arti sambil memegang foto Maya di tangannya. Sambil melihat foto itu, Lastri berkata bahwa Maya tidak akan pernah tahu siapa anak Maya yang sebenarnya.


Fathiyah merasa cemburu saat melihat Kinar bersama Gibran. Fathiyah pun merasa sedih. Fathan lalu mengajari Fathiyah tentang bagaimana bersikap layaknya seorang gadis agar disukai cowok.


Episode 11, Kamis, 16 Desember 2010


Fathiyah, Gibran, Fathan dan Vina diusir satpam dari kelab malam karena membuat keributan. Tiba-tiba Fathiyah terkilir dan kakinya pun harus digips.


Sementara itu secara kebetulan Vony melihat Rahma di mal. Vony syok dan ketakutan. Kinar mendengar cerita Vony dan bertanya padanya, apa yang sudah dia lakukan pada Rahma dulu.


Episode 12, Jumat, 17 Desember 2010


Di sebuah taman, Kinar menangis karena dia teringat dengan Omanya. Tiba-tiba Gibran datang dan menghiburnya. Gibran menawarkan Kinar untuk makan malam dan bertemu dengan nenek Gibran. Menurut Gibran, setelah Kinar bertemu dengan neneknya, Kinar bisa melupakan Omanya.


Saat hujan deras, Fathiyah menyelamatkan Fathan yang pingsan di mobilnya. Fathiyah terlihat panik melihat keadaan Fathan.


Episode 14, Senin, 20 Desember 2010


Maya mengingatkan Fadly untuk tidak selalu membela Fathiyah karena hal tersebut bisa membuatnya besar kepala.


Lasti marah saat mengetahui Hasan mencoba memberitahu Maya tentang identitas anak kandung Maya. Lasti khawatir apabila rencana yang sudah disusunnya sejak lama bisa gagal.


Episode 15, Selasa, 22 Desember 2010


Vina yang berada di samping Maya penasaran dengan orang yang berbicara dengan Fathiyah. Maya menoleh ke arah tersebut dan tampak penasaran. Mereka memutuskan untuk melihat.


Untuk menghapus kesedihan Kinar, Gibran mengajaknya mengunjungi sebuah tempat sirkus.


Episode 16, Kamis, 23 Desember 2010


Maya berusaha membangunkan Fadly dari tidurnya karena dia mendengar seseorang meneriakkan kebakaran.


Rahma baru keluar dari salon dan memasuki mobilnya yang sudah menunggu di depan pintu salon. Vina terkejut karena Oma Rahma masih hidup.


Episode 17, Jumat, 24 Desember 2010



Fathiyah akhirnya berhasil membantu seorang wanita melahirkan di mobil Fathan. Ketika Fathan datang dengan bidan, dia kaget sekaligus kagum pada Fathiyah.

Kinar pun jadi bertanya-tanya apa mungkin Rahma masih hidup, apakah ada kemungkinan orang yang mati bisa hidup lagi.


Suatu hari, Gibran melihat Vony membuntuti Rahma di mal. Kemudian Gibran bertanya pada Vony kenapa mengikuti Rahma, neneknya.


Episode 18, Minggu, 26 Desember 2010


Suatu hari, Fathiyah berusaha membuatkan sarapan untuk Maya. Namun karena kecerobohannya, Fathiyah malah membuat dapur kebakaran.


Fadly malah meminta Maya untuk menganggap Fathiyah sebagai anaknya. Maya tak mau dan malah menghina-hina. Fathiyah sedih mendengar itu.


Episode 20, Selasa, 28 Desember 2010


Fathiyah berlari mengejar seorang copet di jalanan. Fathan pun ikut mengejar Fathiyah. Ketika pencopet itu hampir meloloskan diri, Fathiyah tiba-tiba naik ke atas kap mobil dan melemparkan batu pada pencopet itu hingga terjatuh.


Ninin kaget melihat Fathan dan Fathiyah sedang duduk berduaan di atas pohon. Ninin pun merasa cemburu dan mengambil kerikil lalu melemparnya pada Fathiyah dan Fathan. Fathiyah pun terjatuh dan tenpa sengaja tangannya menarik Fathan, sehingga mereka berdua jatuh ke bawah dan menimpa Ninin.


Episode 21, Rabu, 29 Desember 2010


Fathiyah tercekat sedih ketika Maya memarahi dirinya di depan Fadly dan Fathan. Fathan merasa sedih dan kasihan melihat Fathiyah menangis.


Fathan pun berusaha menghibur Fathiyah dan menjelaskan bahwa sebenarnya Maya tidak bermaksud galak padanya.


Vina menunjukkan tangannya yang bengkak pada Vony akibat ulah Fathiyah. Vony pun marah dan menyuruh Vina untuk membalas perbuatan Fathiyah.


Episode 23, Friday, 31 December 2010


Maya sees Rahma with Vina. She wants to go and meet them but then she realizes that she is still not ready to speak about her secret.


Whilst being chased by Ninin, Fathiyah bumps into Fathan. At that moment, he is looking at a painting of Ninin’s face which has been scribbled on by Fathiyah.


Episode 24, Selasa, 4 Januari 2011


Vina mengancam tidak akan membuka pintu dan akan melaporkan semuanya kepada Maya apabila Fathiah tetap berteriak kencang sehingga hukumannya ditambah semakin berat.


Sementara itu, di rumah Rahma, Vony marah karena Kinar berani memajang foto Rahma. Kinar didorong sampai tangannya berdarah terkena pecahan bingkai foto Rahma.


Episode 25, Rabu, 5 Januari 2011


Vina berusaha menyakinkan Vony bahwa perbuatan jahat mereka tidak akan diketahui oleh siapapun juga. Maya mencuri dengar pembicaraan itu dan merasa penasaran.


Vony tanpa sengaja melihat Gibran dan Rahma di rumah sakit. Vony yang menguping pembicaraan mereka, akhirnya tahu bahwa nenek Gibran tersebut kehilangan ingatannya.


Episode 27, Jumat, 7 Januari 2011


Maya memperingatkan Fathiyah untuk tidak menyentuh barang-barang dalam rumahnya, apabila tetap dilakukan Maya tidak akan pernah berbicara kepadanya.


Maya tersentuh dan ingat kepada anak kandungnya sendiri saat melihat Fathiyah berdoa memohon untuk mengembalikan ibunya.


Episode 30, Senin, 10 Januari 2011


Fathan mengajarkan Fathiyah bagaimana caranya memerah sapi. Fathiyah terlihat bersemangat, namun dirinya kesulitan ketika mencoba memerah sapi tersebut.


Sementara itu, Maya berteriak histeris ketika dirinya melihat hantu pocong. Teriakan Maya membuat Fadly terkejut karena khawatir akan keadaan Maya.


Episode 31, Selasa, 11 Januari 2011


Dalam kegelapan, Fathiyah memukul Vina karena ia menyangka Vina adalah seorang pencuri. Vina berteriak karena kesakitan.


Ketika Maya merawat Vina, Fathiyah melihat dari belakang. Fathiyah merasa iri karena dirinya ingin sekali mendapat perhatian seperti yang didapatkan Vina.


Episode 32, Rabu, 12 Januari 2011


Rahma menghampiri Gibran yang terlihat sedang bingung memikirkan sesuatu. Gibran pun memberitahu bahwa dia mencari sebuah foto yang hilang di dalam mobilnya. Rahma bertanya apakah foto itu adalah foto yang mirip dengan Rahma? Gibran langsung terlihat syok.


Episode 33, Kamis, 13 Januari 2011


Fadly menelepon Fathan dan memberitahu bahwa dia belum dapat menemukan keberadaan Fathiyah. Fathan pun memberitahu bahwa dirinya akan meminta bantuan polisi.


Maya memergoki Vina hendak menggunting rambut Fathiyah saat Fathiyah sedang tidur. Maya tak suka melihatnya dan langsung memarahi Vina.


Episode 34, Jumat, 14 Januari 2011


Vony memberitahu rahma bahwa dia sedang stres karena keponakan perempuanya sering membuat masalah.


Sementara itu, Fathan mengajak Maya untuk melihat Fathiyah lomba drumband. Fathan terlihat antusias.


Maya melihat Fathiyah yang sedang tertawa. Fathiyah bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, siapakah sebenarnya ibu kandungnya.


Episode 36, Sunday, 16 January 2011


Maya is shocked to see Fathiyah holding a necklace which resembles the one she used to have. Vina then says that it is her necklace which she had lent to Fathiyah.


Meanwhile, Vony advices Vina to find out what sort of a girl Fathan likes so that Vina can be that type of girl.


Hasan and Lastri are unable to find Kinar. They are shocked when Vony tells them that she has held Kinar hostage somewhere.


Episode 37, Senin, 17 Januari 2011


Fadly meminta Maya untuk mengingat-ingat seseorang yang pernah bertemu dengannya dan berusaha mendeskripsikan ciri-ciri orang tersebut. Maya berpikir orang yang dimaksud adalah Hasan.


Fathan, Vina dan Fathiyah pergi ke peternakan. Di sana Vina mengalami berbagai kesialan. Mulai dari dibawa lari kuda, sampai tercebur di kubangan lumpur.


Episode 38, Selasa, 18 Januari 2011


Di depan Maya dan Fathan, Fathiyah memberitahukan bahwa Vina telah hamil. Vina yang mendengar hal tersebut terlihat sangat kaget.


Maya meminta penjelasan dari Hasan, mengapa Hasan memberitahu Fadly bahwa Fathiyah adalah anak kandung Maya. Hasan terlihat bingung menjawab pertanyaan Maya itu.


Episode 39, Rabu, 19 Januari 2011


Ketika Rahma di dalam mobil, supirnya kaget melihat ada orang menyeberang jalan di depan mobil. Supir itu reflek mengerem mendadak.


Hasan menghentikan motornya di depan rumah Gibran. Hasan bertanya pada Lastri, apakah itu rumah yang mirip dengan rumah Rahma.


Sementara itu, perlahan, ingatan Rahma mulai kembali. Kelebatan bayangan dari masa lalu Rahma bermunculan dalam benaknya.


Episode 40, Kamis, 20 Januari 2011


Fathan, Fathiyah dan Vina membawa si bayi ke klinik anak untuk diperiksa. Saat mereka sedang lengah, ada dua orang menculik si bayi. Fathiyah yang melihat itu berusaha mengejarnya.


Fathan, Fathiyah dan Vina mengejar kedua penculik sampai ke areal bermain, ternyata diam-diam Vina mengambil si bayi dan membawanya ke mobil.


Episode 41, Jumat, 21 Januari 2011


Fathiyah ikut acara uji nyali di TV bersama Fathan, Vina, dan Yoga. Ninin juga ikut acara itu agar bisa masuk TV dan dilirik oleh produser. Acara itu bertempat di sebuah rumah sakit.


Di dalam rumah sakit, Fathiyah dan yang lain ditakut-takuti oleh para kru yang menyamar menjadi hantu. Tapi Fathiyah tidak takut.


Sementara itu, Ninin dan Vina memanfaatkan kesempatan di rumah sakit itu untuk mendekati Yoga dan Fathan.


Episode 42, Sabtu, 22 Januari 2011


Di dalam ruangan tertutup dan gelap, Fathiyah seorang diri melihat ke sekeliling dan mulai panik.


Sementara itu, Ninin mulai bertingkah aneh di depan Yoga. Ninin memeluk Yoga dan berteriak-teriak seolah ingin mencari perhatian. Yoga yang melihat sikap aneh Ninin, terlihat cuek.


Fathan akhirnya tahu kalau Vina pergi ke dukun untuk memelet dirinya. Fathan pura-pura tergila-gila pada Vina.


Episode 43, Minggu, 23 Januari 2011


Fathiyah yang dibacakan komik Superman oleh Fathan lantas ingin menjadi Superman. Fathiyah lalu mengambil kain batik dari jemuran dan bergaya seperti Superman.


Vina yang mengetahui hal itu tak mau kalah. Ia juga ingin menjadi super hero. Ia pun menggunting baju Ninin dan menjadikannya sebuah kostum.


Fathan, Fathiyah dan Vina pergi ke bank. Tapi tepat saat itu, bank itu sedang dirampok, Fathiyah pun berusaha meringkus kawanan perampok.


Episode 44, Senin, 24 Januari 2011


Fathan dan Fathiyah berkeliling menyebarkan undangan agar orang-orang menghadiri acara mereka.


Sementara itu, Maya bertanya-tanya kegiatan yang dilakukan oleh Fathiyah, Fathiyah pun menjelaskan bahwa dirinya mengundang orang-orang untuk menonton kuda lumping.


Episode 45, Selasa, 25 Januari 2011


Hasan sangat kaget ketika Rahma memanggilnya. Dia mengira ingatan Rahma sudah kembali pulih.


Vina yang baru mau pulang dari rumah Fathan, tiba-tiba dijambret tasnya. Tepat pada saat itu, Fathiyah baru keluar dari rumah Fathan.


Ketika mengejar-ngejar penjambret dengan bajaj, bajaj itu menabrak pohon sampai membuat sopirnya keseleo.


Episode 46, Rabu, 26 Januari 2011


Fathan memberitahu Fathiyah bahwa Fathiyah tidak pantas menjadi Superboy, Fathan lebih suka jika Fathiyah menyebut dirinya sebagai Superfathiyah. Fathiyah menyukai nama tersebut.


Sementara itu, di hadapan Vina, Fathiyah memperkenalkan namanya sebagai Superpathiyah.


Vina tak mau kalah. Ia juga ingin menjadi super hero. Ia pun menggunting baju Ninin menjadi kostum Wonder Woman. Vina pun akhirnya menyebut dirinya sebagai Wonder Vina.


Episode 47, Kamis, 27 Januari 2011


Maya merasa adanya ikatan batin ketika Fathiyah menciumnya. Tiba-tiba saja Maya merasa dekat, sementara Fathiyah tersenyum senang setelah mencium Maya.


Sementara itu, Fathiyah yang masih belum bisa naik sepeda, tidak bisa menghentikan laju sepedanya. Fathan berteriak karena panik melihat Fathiyah. Fathiyah pun akhirnya menabrak pohon dan terjatuh.


Episode 48, Jumat, 28 Januari 2011


Fathiyah coba-coba mengemudikan bajaj, sementara Fathan yang ada di dalamnya terlihat panik ketika Fathiyah mengemudikan bajajnya dengan ugal-ugalan. Vina yang ada di atas bajaj ikut berteriak ketakutan.


Sementara itu Hasan merasa bersyukur karena Rahma masih hidup, namun ia sedih karena ingatan Rahma masih belum pulih.


Ramlan yang memakai seragam napi tampak sedang memegang sebuah foto di tangannya. Foto itu adalah foto Ramlan bersama Rahma.


Episode 51, Senin, 31 Januari 2011


Fadly menemukan foto Ramlan di kamar tidurnya. Maya berusaha memberikan alasan yang tepat dan untungnya Fadly dapat menerima alasan tersebut.


Taksi yang ditumpangi Rahma melewati Ramlan yang sedang ada di pinggir jalan.


Fathan menghukum Vina dan Ninin untuk berjalan kaki ke rumah mereka dan terus menggunakan wig dan kacamata yang sedang mereka pakai.


Episode 52, Selasa, 01 Februari 2011


Rahma dan Ramlan nyaris saling melihat. Tapi ketika taksi yang ditumpangi Rahma lewat di depan Ramlan, Ramlan mengalihkan pandangannya ke arah lain.


Fathiyah berhasil menjual banyak jamu kepada para pegawai Fathan di kantor Fathan. Fathan senang melihat Fathiyah bisa menjual hampir semua jamunya.


Vony mengurung Hasan dan Lastri karena Lastri kepergok sudah membaca sms tentang Kinar di HP Vony.


Episode 53, Rabu, 02 Februari 2011


Maya menjemput Fathiyah di sekolah bersama Vina untuk makan siang di restoran. Saat tiba di restoran, terjadi kebakaran. Maya terjebak di toilet.


Fathan, Yoga dan Ninin mengantar Vina pulang. Tapi saat hendak pulang, mereka bertemu dengan seorang pria bule yang mirip dengan Justin Bieber.


Episode 54, Rabu, 03 Februari 2011


Di depan Fathiyah, Fathan mendekatkan wajahnya seperti hendak mencium Fathiyah. Jarak mereka semakin berdekatan, tetapi tiba-tiba Gibran datang dan mengalihkan perhatian Fathiyah. Fathiyah pun meninggalkan Fathan yang merasa kesal.


Rahma yang terbaring sakit, diberitahu oleh Hasan, bahwa Kinar masih hidup. Hasan berusaha memberikan semangat kepada Rahma yang terlihat lesu.


Episode 55, Kamis, 04 Februari 2011


Fathiyah dibantu Gibran akhirnya membawa Ramlan ke rumah sakit. Fathan yang mengetahui Fathiyah belum pulang, lantas mencarinya.


Fathan berhasil menemukan Fathiyah di rumah sakit, namun Fathan yang bertemu dengan Gibran, akhirnya malah berkelahi.


Episode 58, Senin, 07 Februari 2011


Vony menendang kursi roda Rahma sampai meluncur. Lastri dan Hasan mengejarnya. Tapi kursi roda Rahma terus meluncur kencang.


Gibran bebas dari penjara atas jaminan pengacaranya. Gibran lalu bertekad akan menyelidiki keberadaan Rahma di rumah Vony.


Episode 60, Rabu, 09 Februari 2011


Vina terkejut ketika ia membuka pintu rumahnya, tiba-tiba Gibran berdiri dengan tegas bersama beberapa petugas polisi.


Sementara itu, Fathiyah syok saat ia tahu bahwa Gibran ditahan polisi karena tuntutan dari Vina dan Vony.


Fathiyah berlari kencang sambil mendorong kursi roda Vony saat mereka melewati jalanan menurun. Kursi roda meluncur dengan kencang.


Episode 62, Jumat, 11 Februari 2011


Vony dan Vina mengancam Rahma untuk menandatangani surat pengambilalihan harta milik Rahma untuk Vony.


Di kantor Fadly, Ramlan kaget melihat Maya, karena selama ini Ramlan mengira Maya sudah tewas dalam kecelakaan pesawat.


Fathiyah membawa Gibran dan Fathan ke klinik. Dokter mengatakan bawah keduanya baik-baik saja.


Episode 63, Sabtu, 12 Februari 2011


Ramlan mengantarkan kopi untuk Maya ke ruangan Fadly. Tetapi, Maya tak melihat Ramlan saat itu, karena kebetulan Maya sedang tertunduk.


Di tepi jurang, Vina menyeret Rahma menuju pinggir tebing. Rahma tampak menangis-nangis dan berusaha meronta tapi ia tidak bisa karena lumpuh.


Fathan perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Fathiyah. Fathiyah pun memandang Fathan dengan bingung, namun tiba-tiba Fathiyah mendorong Fathan dan langsung berdiri.


Episode 64, Minggu, 13 Februari 2011


Vina dan Vony mengancam Hasan dan Lastri akan memotong jari Kinar kalau mereka tidak mau mencari Rahma.


Ramlan berkata andai saja istri dan anaknya bisa berkumpul bersamanya sekarang, pasti hidupnya akan terasa lebih bahagia.


Fathan membuka kunci gembok, tapi karena kesal dan buru-buru, gembok itu jadi susah dibuka. Fathan terus teriak-teriak memanggil Fathiyah sambil membuka gembok.



Episode 66, Selasa, 15 Februari 2011


Fathiyah menyiapkan makan malam romantis untuk Fathan, dibantu Ninin dan Yoga. Fathan senang sekali melihatnya.


Vony sedang memimpin rapat umum pemegang saham di perusahaan Rahma, tiba-tiba Ramlan muncul dan segera meminta rapat dihentikan.


Sementara itu, Fathiyah minta tolong Fathan untuk membantunya mencari Ramlan di semua rumah sakit yang ada.


Episode 68, Kamis, 17 Februari 2011


Sambil tersenyum licik, Vony merencanakan sesuatu dengan Vina. Vony berniat akan mengerjai Mak Ninin yang sedang menjaga Gibran di rumah sakit. Sementara Vony akan mengurus Gibran.


Sementara itu, sebuah tangan wanita memakai jam tangan berwarna emas terjulur dari luar jendela dan tampak mengganti botol obat Gibran dengan cairan suntikan.


Ketika Fathiyah sedang menjaga Gibran di kamar perawatan, suster menyuntikkan cairan ke infus Gibran. Fathiyah nampak curiga dan memperhatikan hal itu dengan seksama.


Episode 69, Jumat, 18 Februari 2011


Ramlan melihat Fathiyah bersama Maya. Ramlan tampak rindu pada keduanya. Disaat itulah, Maya hampir melihat wajah Ramlan.


Vony dan Vina mendapat teror. Ada orang yang mengirim ayam mati ke rumah mereka. Vony dan Vony menduga Ramlan pelakunya.


Fathiyah sangat sedih karena Gibran belum sadar juga sampai-sampai ia pingsan karena tidak makan. Fathan merasa sedih melihat Fathiyah.


Episode 70, Sabtu, 19 Februari 2011


Di rumah sakit, Lastri dan Hasan menyesali perbuatan mereka yang telah menukar Kinar dengan Fathiyah. Hasan memeluk Lastri dan berusaha menenangkannya.


Rahma yang bersembunyi di semak-semak, mendengar pembicaraan antara Vony dan Vina. Vony ingin memastikan apakah Gibran memang sudah mati. Rahma shock di balik semak.


Episode 71, Minggu, 20 Februari 2011


RAMLAN berterus terang pada FATHIYAH kalau ia adalah bapak kandung FATHIYAH. FATHIYAH malah bingung, tak mengerti.


RAMLAN dan FATHIYAH mengambil kunci safe deposit box milik RAHMA di rumah VONY. Mereka kemudian pergi ke bank


MAYA yang menunggu YOGA di mobil, tak sabar dan akhirnya menyusul ke rumah RAMLAN. Disana, MAYA akhirnya bertemu RAHMA.


Episode 72, Senin, 21 Februari 2011


Ramlan yang mengira kotak di brankas Vony itu berisi emas, lantas membuka kotak itu. Betapa terkejutnya Ramlan melihat ular di dalamnya.


Di luar rumah, Vony dan Vina berhasil meringkus Fathiyah. Mereka bahkan berhasil mengikat Fathiyah. Ramlan ingin menolong, tapi tak bisa karena tubuhnya lemas


Ramlan bertemu Maya dan menanyakan soal anaknya. Ketika Maya baru mau menjawab, Ramlan lihat Vina dan buru-buru kabur


Episode 73, Selasa, 22 Februari 2011


Vina sangat cemburu ketika melihat Fathan bersama Fathiyah. Vina lalu menelepon Fathiyah dan berpura-pura sebagai orang lain, ia bilang Fathan mengalami kecelakaan.


Fathan dan Vina dibawa ke rumah sakit. Fadly dan Maya datang, mereka panik dan ketakutan melihat keadaan Fathan.


Episode 74, Rabu, 23 Februari 2011


Fathiyah sedih melihat Fathan mengelus-elus kepala Vina. Fathiyah tampak cemburu. Gibran yang menyamar jadi Kakek sedih melihat Fathiyah bersedih seperti itu.


Saat melihat Vina sudah tidur, Fathan diam-diam pergi dari kamar perawatan Vina dan dia mencari Fathiyah.


Vina berusaha memanfaatkan kesempatan di hadapan Maya dan Fadly dengan meminta Fathan untuk terus mendampinginya.


Episode 75, Kamis, 24 Februari 2011


Fathiyah hendak merobek hati buatan Fathan. Tetapi Fathan malah memeluk hati itu.


Saat Fathiyah mau pergi dari rumah Fathan, tiba-tiba ada tangan perempuan yang memergoki Fathiyah. Fathiyah terkejut.


Sementara itu, Vina mengancam ingin bunuh diri karena Fathan tak mau menikahinya. Maya memohon-mohon ke Fathan agar Fathan mau menikahi Vina.


Episode 76, Jumat, 25 Februari 2011


Fathiyah mulai tinggal di rumah Gibran yang menyamar sebagai kakek. Di sana, hampir saja penyamaran Gibran ketahuan oleh Fathiyah.


Sementara itu, Fathan curiga pada kakek (Gibran) dan berpikir kalau kakek punya niat jelek pada Fathiyah.


Vina merasa kesal karena Fathan masih terus mengurusi Fathiyah. Akhirnya Vina melarang Fathan untuk bertemu lagi dengan Fathiyah.


sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada



and all sources for the information and pictures)