JAKARTA: PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar 43,08 persen menjadi Rp14,366 triliun di 2010 dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,040 triliun.
Direktur Utama Astra International Prijono Sugiarto di Jakarta, Kamis (24/2), mengatakan, angka tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Astra. Sedangkan laba bersih per saham naik 43 persen menjadi Rp3.549 dari tahun sebelumnya Rp2.480.
Bisnis Grup Astra menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan pada 2010 membuat Astra mencatatkan rekor laba dan aktiva bersih per lembar saham yang tertinggi selama ini.
Diperkirakan iklim bisnis 2011 akan tetap menggembirakan dengan tingkat pertumbuhan laba diharapkan tetap prospektif.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2010 mencapai 6,1 persen sebagai akibat dari kuatnya permintaan konsumen, masuknya investasi asing, dan ketersediaan pembiayaan konsumen dengan tingkat suku bunga yang menarik. “Pertumbuhan laba yang tinggi dari bidang usaha otomotif, jasa keuangan, dan alat berat telah mendorong Astra mencapai rekor laba tertinggi pada 2010,” katanya.
Pendapatan bersih perseroan sepanjang 2010 mencapai Rp130 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2009, yakni Rp98,526 triliun. Selain itu laba usaha perseroan juga naik 15 persen menjadi Rp14,725 triliun pada 2010 dibandingkan Rp12,756 triliun pada 2009.
Astra International pada 2010 berhasil mencatatkan kapitalisasi pasar hingga mencapai Rp221 triliun, terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kinerja yang cukup baik itu, ASII menargetkan penjualan mobilnya naik 5 hingga 10 persen pada tahun ini dibanding penjualan tahun lalu yang mencapai 426 ribu unit. (Ant/OL-5)
