Thursday, February 24, 2011

Lima Penumpang Minibus Tewas Akibat Ditabrak Truk


Truk bermuatan pasir menabrak mobil Mitsubishi L300 yang penuh penumpang di jalur Parakan-Kendal di Dusun Saren, Desa Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Kamis (24/2/2011), mengakibatkan lima penumpang tewas.

Kelima korban tewas adalah penumpang mobil L300 warga Desa Getas Blawong, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, yaitu Wasini (52), Abdul Rozak (9), Nurijati (27), Muyasaroh, dan Sumiyatun.

Jenazah Muyasaroh kini di PKU Muhammadiyah Parakan, Sumiyatun di Puskesmas Bejen, dan tiga jenazah lainnya di RSK Ngesti Waluyo Parakan.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan sejumlah korban luka-luka yang sekarang dirawat di RSK Ngesti Waluyo, yakni Rumiyati, Yuni, Munah, Watini, Tukilah, Suprapto, dan Akomadin.

Kecelakaan tersebut bermula L300 yang melintas di jalan menurun di Dusun Saren dari arah Parakan, tiba-tiba truk pasir yang dikemudikan Latif warga Mojokerto, Jawa Timur, menabrak dari belakang dan mobil yang dikemudikan Akomadin tersebut menabrak pagar pembatas jembatan Sungai Krengseng.

Setelah menabrak minibus, truk bermuatan pasir tersebut masih melaju dan menabrak sebuah truk dari arah berlawanan (Kendal yang dikemudikan Suprapto.

Seorang saksi mata warga Bejen, Muhtadi mengatakan, kemungkinan rem truk bermuatan pasir tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga ketika melewati jalan menurun tersebut laju kendaraan tidak bisa dikendalikan.

Perangkat Desa Getas Blawong, Chozin, mengatakan, kendaraan L300 tersebut berisi belasan orang warga Getas Blawong. Rombongan ini dari menghadiri resepsi di Wonosobo.

“Ada tiga mobil yang menghadiri hajatan di Wonosobo dan kendaraan terakhir mengalami nasib naas,” katanya.

Hingga saat ini petugas dari Polres Temanggung masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kecelakaan tersebut. (Aef/At)