Thursday, February 24, 2011

Aksi Copet Saat Penumpang Naik dan Turun

1412513620X310 Aksi Copet Saat Penumpang Naik dan Turun KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO ilustrasi

BEKASI, KOMPAS.com – Para pengguna jasa kereta api diminta waspada setiap akan turun dan naik. Kawanan pencopet selalu bersiaga di setiap pintu gerbong dan mengintai calon korbannya.

"Komplotan pencopet seringkali beroperasi dalam kereta dengan cara memepet penumpang yang akan turun maupun naik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Ade Ary Syam Indradi, Kamis (24/2/2011) di Bekasi.

Ade mencontohkan, pihaknya berhasil meringkus dua dari empat pencopet di atas KA itu baru-baru ini. Tersangka Kuswoyo (30) dan Roni EP (32) diciduk aparat Polrestro Bekasi setelah menjalankan aksinya di Stasiun KA Bekasi.

Kelompok Kuswoyo, tambah Ade, punya peran berbeda. Mereka berpencar dalam mencari penumpang sasaran. Jika sudah ketemu yang diincar, mereka mendekati dan mengapit sang korban.

Selanjutnya, barang apapun yang ada di korban akan dimangsa. "Mereka mencopet apa saja, baik itu di dalam tas maupun saku," ucapnya. Bila sudah puas melakukan tindakan haram itu, barang hasil copet diserahkan ke teman-teman lainnya.

Kalau tertangkap oleh petugas, mereka bisa mengelak. "Alasannya, tak ada barang," kata Ade. Dari tangan dua tersangka di atas, petugas memang cuma menyita satu unit telepon genggam milik korban Sofyarman (25).

Sementara, dua rekannya, Acin dan Yusuf, masih dalam pengejaran polisi. "Meski yang disita baru 1 HP, dari pengakuan tersangka, kelompok Kuswoyo sudah mencopet di kereta hingga puluhan kali. Sasarannya, penumpang KA yang naik turun," jelas dia.