Sky News
Khadafy memberikan pernyataan singkat di televisi Libya, Senin (21/2/2011) malam. Ia tampak memegang payung, duduk di kursi bagian depan sebuah van, dan menegaskan dirinya tidak kabur dari negara itu.
NIKOSIA, KOMPAS.com - Al Qaeda cabang Afrika Utara telah berikrar akan melakukan segala upaya untuk membantu pemberontakan terhadap orang kuat kuat Libya Moammar Khadafy, menurut pernyataan yang disiarkan Kamis oleh kelompok pemantau SITE.
Menurut laporan bekas kepala protokol Moammar Khadafy, Nouri el-Mismari, pergolakan di Libya telah menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas, 600 di antara mereka di ibu kota Tripoli. Mismari, yang datang ke Perancis akhir tahun lalu karena alasan kesehatan pada Rabu mengatakan huru-hara itu sejauh ini telah menyebabkan "lebih dari 1.000 orang tewas, semuanya orang Libya", tapi tidak mengatakan informasinya itu berdasarkan siapa. Pada Selasa, pemerintah Libya menyatakan 300 orang telah tewas dalam demonstrasi itu, tapi Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia (IFHR) menyebutkan Rabu bahwa sedikitnya 640 orang yang tewas. "Itu sangat sangat serius. Libya tak mau berhenti", untuk mengakhiri pemerintahan 41 tahunnya, kata Mismari.
"Ini akhir Moammar Khadafy," imbuh Mismari. Tak hanya itu, lanjut Mismari, Moammar Khadafy bahkan tidak mendapatkan dukungan lima persen dari rakyat Libya. "Anggota-anggota marganya pun tidak berperang untuk dia, tapi untuk mereka sendiri," demikian Mouri el-Mismari.
