Friday, March 11, 2011

Bendungan di Fukushima Jebol Usai Gempa

1520488620X310 Bendungan di Fukushima Jebol Usai Gempa AFP PHOTO/NHK Foto dari rekaman televisi NHK menunjukkan tsunami menggulung kawasan Bandar Udara Sendai, Jepang, pascagempa berkekuatan 8,9 skala Richter, Jumat (11/3/2011).

TOKYO, KOMPAS.com – Sebuah bendungan di daerah Fukushima, Jepang timurlaut, jebol dan banyak rumah tersapu banjir, kata kantor berita Kyodo, Sabtu (12/3/2011), setelah gempa terbesar dalam sejarah negara itu mengakibatkan banyak kematian dan kehancuran.

Gempa 8,9 skala Richter — terbesar ketujuh yang pernah terekam — menimbulkan dinding air raksasa yang menyapu Kota Sendai, Jepang timurlaut. Polisi menyatakan, 200-300 mayat telah ditemukan di kawasan pantai itu.

Sedikitnya 310 orang tewas dalam gempa dahsyat itu dan tsunami yang terjadi kemudian. Pemerintah mengumumkan keadaan darurat tenaga atom dan para pejabat segera mengamankan fasilitas-fasilitas nuklir utama di daerah yang terkena.

Beberapa jam setelah gempa dengan kekuatan menghancurkan itu, televisi menayangkan bola-bola api raksasa yang membubung ke langit malam ketika kebakaran terjadi di sekitar sebuah kompleks petrokimia di Sendai. Kebakaran besar juga terjadi di sebuah kilang minyak di daerah Iichihara di dekat Tokyo.