Friday, March 11, 2011

Wakil Partai Demokrat Cuma Disoraki

 Wakil Partai Demokrat Cuma Disoraki
GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Amrun Daulay, anggota Komisi II DPR RI Fraksi Demokrat terpaksa harus menahan malu di depan warga Gunungkidul, saat digelar penyerapan aspirasi RUUK di Gunungkidul. Belum sempat melontarkan pendapat, Amrun sudah mendapat sorak sinis dari perwakilan warga di Gunungkidul yang sebagian besar dari kalangan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah.
"Saya sudah menduga karenanya saya sudah siap mental," kata Amrun Daulay kepada warga. Sorak sinis tersebut merupakan akumulasi dari kegeraman masyarakat Gunungkidul kepada Partai Demokrat, yang selama ini dinilai tak mampu menghargai perasaan warga DIY untuk menetapkan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai kepala daerah.
Namun Ganjar Pranowo, Politisi PDI-P, yang juga sebagai pemimpin rombongan berusaha membesarkan hati warga Gunungkidul. "Mohon dimaklumi, Pak Amrun ini pasti beda dengan (anggota FPD) yang lain, dia pasti akan menjaring segala keinginan masyarakat DIY, tapi…" tutur Ganjar, saat jaring aspirasi RUUK di Pendopo Sewokoprojo, Gunungkidul, Jumat (11/3/2011).
Meski Amrun sempat berbicara di depan publik Gunungkidul, namun apa yang disampaikan belum menyentuh ke arah substansi RUUK. Amrun justru menceritakan dirinya pernah mengunjungi Gunungkidul, dan pernah menjabat sebagai bupati di tahun 2000-2004. Amrun memang harus berbesar hati, manakala beberapa anggota dari Fraksi lain mendapat applause meriah dari warga, seperti halnya Akbar Faizal dari Fraksi Partai Hanura, saat menanggapi aspirasi masyarakat Gunungkidul, yang bersikukuh mendukung penetapan.