Friday, March 11, 2011

Total Aset Bank Jabar Banten Rp43,44 Triliun

FCrK9DWt8E Total Aset Bank Jabar Banten Rp43,44 Triliun

12 Maret 2011 02:23 WIB

BANDUNG: Total aset PT Jabar Banten Tbk (BJB) per Desember 2010 sebesar Rp43.44 triliun atau tumbuh 34,05 persen dari posisi Desember 2009 senilai Rp32,41 triliun.

Dalam rilis BJB, Jumat (11/3), menyatakan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu membukukan laba bersih BJB pada 2010 sebesar Rp890 miliar. Total laba yang dibukukan akhir 2010 itu tumbuh sebesar 25,53 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp709,11 miliar.

Pertumbuhan total asset dan peningkatan kinerja yang signifikan pada 2010 tersebut menambah optimisme pembangunan daerah itu untuk mengejar visi masuk 10 terbaik nasional.

yang sudah terdaftar di pasar bursa pada Juli 2010 itu secara khusus menggelar ‘analysis meeting’ dalam rangka publikasi laporan keuangan tahun 2010 yang berlangsung di Jakarta.

Pertemuan yang dihadiri oleh Direktur Konsumer Tatang Sumarna dan Direktur Komersial Entis Kushendar itu mengundang pada analisis perusahaan sekuritas antara lain CLSA , Marcquarie Capital Securitas , Deutshe Securitas dan yang lainnya.

Selain membukukan pertumbuhan total asset pada 2010, disebutkan pula outstanding kredit akhir 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 20,57 persen yakni menjadi Rp23.67 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut, antara lain dari optimalisasi penyaluran kredit ke sektor riil dan UMKM melalui Kredit Mikro Utama, serta penyaluran kredit untuk pembiayaan infrastruktur tol, telekomunikasi, power plant, pinjaman daerah dan kredit konsumer.

Hal sama juga untuk penghimpinan Dana Pihak Ketiga (DPK) BJB per Desember 2010 mencatat pertumbuhan 34.72 persen yakni menjadi Rp31,957 triliun.

Sementara itu, langkah strategis bjb di awal 2011 antara lain dengan menerbitkan Obligasi seri VII senilai Rp2 triliun. Peluncuran obligasi tersebut dalam rangka memperkuat penyaluran kredit pada 2011.

yang juga melakukan “spin off” untuk optimalisasi layanan syariah dengan membentuk Jabar Banten Syariah pada 2010 itu menargetkan pertumbuhan kredit pada 2011 sebesar 30,62 persen. Sedangkan LDR pada 2010, BJB tercatat sebesar 85 persen. (Ant/OL-2)