Wednesday, March 9, 2011

Selamat dari Terkaman Buaya Empat Meter

0857168p Selamat dari Terkaman Buaya Empat Meter
Ilustrasi

SYDNEY, KOMPAS.com – Seorang pemancing ikan Australia dirawat di rumah sakit, Kamis, setelah lolos dari suatu serangan mengerikan oleh buaya air asin sepanjang empat meter.

Polisi mengatakan laki-laki itu sedang memancing di sungai kecil di Queensland utara, Rabu, saat seekor buaya menyergapnya dan mencoba untuk menariknya. Namun ia dapat meraih batang pohon bakau yang tumbuh di tepi sungai. Laki-laki berusia 28 tahun itu diberitakan sebagai pekerja tambang bernama Todd Baristow. Ia kemudian berteriak guna meminta bantuan dan temannya melakukan penyelamatan, memukul buaya itu dengan batang kayu hingga binatang itu pergi.

"Laki-laki itu sedang memancing dengan kail dan ia menarik kail keluar dari air saat buaya itu tiba-tiba datang dari bawah air dan menggigit tangannya," kata manajer tempat peristirahatan setempat, Greg Shean, kepada harian Cairns Post. "Buaya itu menggigit jarinya tetapi ia beruntung dapat menarik tangannya keluar,"

Laki-laki itu tergelincir dan sang buaya mencaplok kakinya, mencoba untuk menariknya masuk ke air, jelas Shean. "Ia berpegangan pada batang bakau dan berteriak minta tolong dan salah satu temannya yang berada di teras bar mendengarnya dan berlari mendapati laki-laki itu." "Temannya memukul hidung buaya itu dengan batang kayu besar sehingga akhirnya buaya itu melepaskannya."

Nenek Baristow, Gloria, mengatakan cucunya yang sedang dirawat di satu rumah sakit di sebelah timur laut Cairns kedua kakinya patah dan mengalami luka-luka lain karena serangan itu, kata stasiun televisi ABC. Sungai kecil tempat insiden itu terjadi dikenal sebagai tempat tinggal buaya dan tanda-tanda dibuat untuk memperingatkan adanya bahaya menurut Mike Devery dari Departemen Lingkungan dan Manajemen Sumber Daya Queensland.

Polisi hutan berusaha untuk menemukan buaya itu pada Kamis dan memindahkannya ke alam lepas. Rata-rata dua tewas menjadi korban buaya air asin setiap tahun di Australia yang oleh warga setempat dikenal sebagai "salties" yang dapat tumbuh dengan panjang hingga tujuh meter dan bobot lebih dari satu ton.