Kasus dugaan pengeroyokan yang dialami dua wartawan Global TV yang diduga dilakukan Ahmad dhani dan anak buahnya siap ditangani Polda Metro Jaya.
“Kita akan lakukan panggilan saksi-saksi minggu depan. Ada tiga orang saksi dari kelompok Dhani,” tutru Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharuddin Djafar, di Polda Metro Jaya, Rabu (3/3/2011).
Walaupun kasus ini akan dimediasi oleh Dewan Pers, Polda Metro Jaya siap menindaklanjuti aduan Global TV.
“Dalam kasus ini ada upaya dari pihak Dewan Pers untuk melakukan mediasi. Dari hasil laporan mediasi nanti, polisi akan lakukan pemeriksaan,” jelas Baharuddin.
Informasi awal yang diterima polisi telah terjadi pemukulan, namun kepolisian akan melakukan penulusuran lebih lanjut atas laporan itu. “Kabarnya kan tersebar pemukulan dari pihak pelapor, tapi mesti kita telusuri lagi,” ujar nya.
Polisi masih belum menyimpulkan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini karena semua masih dalam penelusuran.
“Nantinya akan kita telusuri apakah ada tindak pidana di situ. Unsur tindak pidana lengkap atau enggak “, tutup Baharuddin,
Global TV telah meralat bahwa Ahmad Dhani tidak melakukan pemukulan kepada dua wartawannya. Melainkan dugaan pengeroyokan saat akan merampas kamera dan kaset. Kunci mobil liputan serta ponsel milik reporter Global TV juga sempat dirampas, namun telah dikembalikan.
