Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Kepolisian New York, Amerika Serikat (AS), harus mengakhiri petualangannya sebagai polisi palsu setelah dirinya menangkap seorang anggota kepolisian sebenarnya.
Victor Alfaro-Marquez ditangkap oleh pihak kepolisian New York, setelah beberapa jam sebelumnya berusaha menghentikan dan menangkap seorang pria yang mengendarai mobilnya. Tetapi Alfaro-Marquez yang saat itu menjadi polisi palsu, tidak menyangka pria yang dihentikannya adalah polisi sesungguhnya. Demikian diberitakan Associated Press, Minggu (19/9/2010).
Detektif William Zambito sedang menyetir pulang ke rumah pada pukul 04.30 pagi waktu setempat. Saat dia mengendarai mobil, tiba-tiba saja dia dihentikan oleh mobil yang dilengkapi sirene. Ketika itu pula, Zambito mengatakan dirinya adalah polisi yang baru pulang bertugas.
Seketika usai Zambito menyatakan, dirinya seorang polisi. Alfaro-Marquez langsung tancap gas melarikan diri dari lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian, polisi gadungan tersebut ditangkap di rumahnya. Saat digeledah, polisi menemukan dua lencana, borgol sebuah pistol pelet serta kaus dan topi satuan anti-narkoba AS (DEA). Beruntung pria berusia 35 tahun itu dapat bebas dengan uang jaminan
